Demam berdarah (DBD) ialah penyakit yang kerap ada di negara tropis seperti Indonesia. Penyakit ini disebabkan karena virus dengue yang ditebarkan lewat nyamuk Aedes aegypti dan dapat serang semua umur tanpa pandang bulu-bulu. Anda jangan menyepelekan penyakit ini karena bisa mengakibatkan kematian.
Agar membuat perlindungan diri dari penyakit DBD Anda harus rajin lakukan cara penangkalannya. Di bawah ini beberapa langkah yang dapat dilaksanakan untuk menahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Kerjakan 7 Langkah Membuat perlindungan Diri dari Demam Berdarah
Cara khusus yang perlu Anda kerjakan untuk menahan penyakit DBD ialah jaga kebersihan lingkungan. Turuti beberapa langkah berikut membuat perlindungan keluargamu dari resiko diserang DBD.
1. Kuras Bak Mandi
Jika Anda memakai bak air untuk mandi karena itu rajin-rajinlah kurasnya minimum satu minggu sekali. Perlakuan ini dapat memutuskan transisi hidup nyamuk Aedes aegypti penebar penyakit demam berdarah. Nyamuk Aedes aegypti bertelur di atas air dan telurnya akan menetas 2 hari sesudah sentuh air.
Tiap hari nyamuk ini dapat bertelur sekitar 3x. Pikirkan jika air yang berada di bak tak pernah Anda menguras, berapakah ribu jentik yang bisa mengalami perkembangan jadi nyamuk? Saat kuras bak mandi, janganlah lupa untuk bersihkan dinding bak karena telur nyamuk kerap melekat di sana. Tabur air dengan larvasida, fungsinya untuk membunuh telur dan jentik-jentik.
2. Tutup Tempat Tempat penampungan Air
Janganlah lupa tutup rapat penampungan air seperti gentong, ember, atau baskom agar nyamuk tidak dapat bertelur didalamnya. Kamu harus juga kuras penampungan air ini minimum satu minggu sekali.
3. Memendam Barang Sisa
Barang sisa seperti kaleng-kaleng sisa bisa saja rumah untuk nyamuk Aedes aegypti. Jangan dibiarkan barang sisa ini menimbun di rumahmu. Kamu dapat memendamnya, buang, atau mendaur ulangnya untuk kepentingan lain.
4. Menggunakan Baju yang Tertutup
Saat Anda keluar dari rumah, gunakanlah baju yang tutupi semua tubuh, lengan, dan kaki. Ini untuk menahan gigitan nyamuk pemicu penyakit DBD waktu Anda sedang di luar rumah.
5. Tidak boleh menggantung baju
Beberapa dari kita pasti kerap menggantung jaket, atau baju pada gantungan ada di belakang pintu kamar. Seharusnya Anda mulai tinggalkan rutinitas itu, karena baju dan jaket yang menggantung sebagai tempat favorite untuk nyamuk untuk bersarang.
Terutama bila baju yang Anda gantungkan warna gelap. Seharusnya selekasnya tempatkan baju kotor pada keranjang cucian, atau bila Anda akan kenakan pakaian yang serupa, jangan dibiarkan menggantung lama.
6. Pasang kasa pada jendela dan sirkulasi udara
Hindari masuknya nyamuk ke rumah dengan memasangkan kasa atau kawat nyamuk pada jendela dan lubang sirkulasi. Pakai kasa dengan lubang lembut, supaya lebih efisien. Anda dapat menambah pintu kasa pada pintu rumah. Tambah kelambu pada tempat tidur, khususnya tempat tidur Andak, hingga bisa tidur nyaman sampai pagi tanpa gigitan nyamuk.
7. Pakai alat jebakan nyamuk atau mosquito killer
Paling akhir, Anda bisa memakai alat jebakan nyamuk untuk menyingkirkan nyamuk di rumah. Beragam tipe jebakan nyamuk ada di pasar, mode raket, jebakan nyamuk dengan lampu dan struman listrik, sampai mode hirup. Samakan dengan keperluan Anda, dan yakinkan pemakaiannya aman untuk Anda dan keluarga.
Lumayan gampang bukan langkah untuk cegah demam berdarah dan langkah menahan perubahan nyamuk pemicu penyakit? Yok mengajak tetangga dan bagian keluarga untuk jaga kebersihan lingkungan!